Kamis, 28 April 2011

Ingin Perbaiki Rekor Tandang, Persib Latihan Keras

Pada latihan Persib kamis pagi ini, materi latihan fisik yang diberikan oleh pelatih Daniel Roekito bertambah. Pelatih asal Semarang ini menginginkan skuadnya mempunyai kondisi fisik yang bagus saat tandang ke Persijap Jepara tanggal 7 mei depan.
Latihan kali ini dilakukan di lapangan Pusdikpom, Cimahi, mulai pada pukul 8 sampai pukul 10 pagi. Kecuali Hilton Moreira, seluruh pemain melahap materi latihan fisik yang cukup berat tersebut. Baik dengan bola ataupun tanpa bola. Situasi ini membuat stamina para pemain terkuras. Tidak jarang, pemain berjalan ke sisi lapangan untuk mengguyur tubuh dan tenggorokannya dengan air mineral gelas.
Setelah latihan, Daniel mengakui bahwa materi latihan yang diberikannya kali ini memang tergolong berat. Hal ini harus dilakukannya agar persiapan Persib untuk bertandang ke Jepara bisa sempurna.
“Memang kali ini agak berat. Saya ingin meningkatkan fisiknya karena tandang kali ini ada persiapannya sendiri,” jawab Daniel.
Ia juga menilai bahwa pada putaran pertama, tim Persib tampil buruk jika bermain di kandang lawan. Untuk itu, pada putaran kedua ini Daniel ingin pasukan Maung Bandung bisa memperbaiki penampilannya bermain di luar Bandung.
Seperti pada dua pertandingan awal di putaran kedua ini, Persib bisa meraup 4 poin hasil seri di Padang dan kemenangan di markas Pelita Jaya. Raihan ini yang ingin kembali dicapai oleh Daniel Roekito pada 2 laga tandang Persib berikutnya, melawan Persijap Jepara (7/5) dan Persiba Balikpapan (28/5).

Minggu, 27 Februari 2011

Daniel Bidik Piala Indonesia

Pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito optimistis pasukannya bisa memetik hasil yang lebih baik di putaran II Liga Super Indonesia (LSI) yang akan dimulai 5 Maret mendatang. Apalagi jika melihat jarak antar pertandingan yang tidak seketat putaran I.

Dengan jadwal yang telah dirilis BLI, Persib sebenarnya sedikit diuntungkan. Untuk laga kandang, menurut Daniel, secara matematis perolehan poin yang bisa diraih "Maung Bandung" pada putaran II nanti, bisa melebihi yang diraih pada putaran I.

"Pola jadwal pertandingan cukup mendukung, mudah-mudahan tidak berubah dan kita bisa maksimalkan. Untuk partai kandang, kita tentu berharap semuanya (9 laga kandang) bisa diakhiri dengan kemenangan," jelas Daniel kepada VIVAnews.com, Minggu (27/2).

Persib akan memulai perjuangannya di putaran II dengan bertandang ke Kota Padang menghadapi tuan rumah Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu, 5 Maret mendatang.

Bidik Piala Indonesia

Sementara di ajang LSI, Daniel bakal lebih fokus mengangkat prestasi Maung Bandung hingga masuk "5 Besar" klasemen akhir sesuai target dari manajemen. Pelatih berusia 58 tahun ini, mengaku konsentrasi tinggi bakal tertuju ke Piala Indonesia.

Bagi Maung Bandung, Piala Indonesia memang jadi ajang satu-satunya yang paling memberikan peluang meraih prestasi tinggi atau juara. "Piala Indonesia lebih rasional kalau bicara soal juara," tegasnya.

Bermodal perubahan di susunan materi pemain, dengan masuknya sejumlah pilar anyar di antaranya Abanda Herman, Matsunaga Shohei (pemain Jepang), dan Miljan Radovic plus tambahan pemain dari skuad Persib U-21, Daniel merasa optimistis

Source: Galamedia

Matsunaga dan Radovic Tunggu ITC

Kendati sudah dikontrak secara resmi, dua pemain asing teranyar Persib Bandung, Matsunaga Shohei (Jepang) dan Miljan Radovic (Montenegro) masih harus menunggu terbitnya international transfer certificate (ITC) untuk bisa memulai debutnya, pada pertandingan pembuka putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 melawan Semen Padang, 5 Maret mendatang.

Sambil menunggu keluarnya ITC dari federasi sepak bola negaranya masing-masing, proses pendaftaran kedua pemain ke PT Liga Indonesia (PT LI) segera dilakukan Persib karena masa pendaftaran ditutup pada tanggal 28 Februari 2011 ini.

"Semua masalah administrasi sudah beres, termasuk penandatanganan kontrak. Sekarang yang sedang kita tunggu ITC Matsunaga dan Radovic," kata Sekretaris Tim Persib, Yudiana di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Jumat (25/2).

Ketika ditanya apakah Matsunaga dan Radovic sudah bisa main saat melawan Semen Padang, Yudiana tidak berani memastikan. "Semuanya akan sangat tergantung dari cepat atau tidaknya ITC dari Federasi Sepak Bola Jepang dan Montenegro," kata Yudiana.

Berbeda dengan Matsunaga dan Radovic, Abanda Herman, bek asal Kamerun yang baru direkrut Persib pada putaran kedua ini tidak harus menunggu ITC. Sebab tim mantan pemain Persija Jakarta ini adalah Persema Malang yang akhirnya menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI). "Kalau Abanda tidak perlu ITC, karena sebelumnya sudah bermain di Indonesia," kata Yudiana

Menyangkut proses pendaftaran kedua pemain tersebut, Yudiana mengatakan, Matsunaga akan didaftarkan ke PT LI dengan kostum bernomor punggung 18, Abanda Herman 6, dan Radovic 58.

Nomor keberuntungan

Sementara itu, setelah resmi menandatangani kontrak, Kamis (24/2) malam, Radovic mengadakan konferensi pers di Hotel Royal Merdeka, tempatnya menginap. Ia membenarkan, dirinya memilih kostum dengan nomor punggung 58.

"Sebenarnya saya biasa memakai nomor 8. Tapi karena di sini sudah ada (dipakai Eka Ramdani, red), saya pilih 58. Saya berharap, ini menjadi nomor keberuntungan saya," kata mantan pemain OFK Petrovac ini.

Setelah berkostum Persib, Radovic bertekad memberikan seluruh kemampuan terbaiknya agar prestasi tim meningkat. "Saya senang bergabung dengan tim ini. Saya juga senang dengan suporter di sini. Karena itu, saya berjanji untuk menunjukkan penampilan terbaik saya selama di sini," katanya.

Tentang usianya yang sudah menginjak 35 tahun, Radovic memastikan hal itu tidak akan menjadi kendala. "Saya kira, itu bukan masalah. Pemain Eropa bisa bermain lama. Banyak pemain Eropa yang masih main sampai usia 40 tahun," katanya

Source: Galamedia

Radovic Masuk Skuad Inti

Pelatih Daniel Roekito memastikan, Miljan Radovic, gelandang asal Montenegro yang baru direkrut Persib Bandung, akan masuk dalam daftar pemain inti yang bakal diandalkannya pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011. Tentang usia Radovic yang sudah mencapai 35 tahun, mantan pelatih Persiba Balikpapan ini mengaku tidak mengkhawatirkannya.

"Dia akan langsung bisa menjadi pemain inti. Kalau tidak menjadi pemain inti, buat apa kita datangkan pemain asing. Soal usianya, saya kira tidak masalah. Banyak pemain Persib lain yang berusia di atas 30 tahun," kata Daniel usai memimpin sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (24/2).

Dalam kesempatan itu, Daniel juga memuji habis pemain yang sebelumnya berkostum OFK Petrovac ini. Karena itu, ia sama sekali tidak punya alasan untuk menyimpannya di bangku cadangan. "Radovic itu bagus. Tipikal dan karakternya seperti Mijo Dadic, pemain saya di Persiba dulu. Dia pintar, profesional, sopan, disiplin, dan pekerja keras. Untuk ukuran Indonesia, dia sangat istimewa. Makanya, saya suka dia," tambah pelatih berusia 58 tahun ini.

Selain Radovic, Daniel juga mengatakan kalau dirinya kepincut dengan Zdravko Dragicevic, striker Montenegro yang datang bersama Radovic. "Dia (Dragicevic, red) juga bagus sebagai striker. Sayang, kuota pemain asing (non-Asia, red) kita sudah habis," katanya.

Daniel berharap kehadiran Radovic bersama pemain asal Jepang, Matsunaga Shohei akan semakin memperkuat lini tengah Persib yang kini sudah memiliki Eka Ramdani, Atep, dan Hariono sebagai pemain andalan. "Saya yakin, lini tengah kita akan semakin solid," katanya.

Fokus Fisik

Setelah memastikan merekrut Radovic dan Matsunaga dalam proses seleksi yang dilakukan selama tiga hari, kini Daniel mulai fokus mempersiapkan tim menghadapi laga pembuka putaran kedua LSI 2010/2011 saat Persib menjajal Semen Padang di Stadion H. Agus Salim Padang, 5 Maret mendatang.

Daniel mengatakan, fokus latihan pada pekan ini adalah peningkatan kualitas fisik yang saat ini berada di angka 60-70 persen. "Minggu ini, fokus kita peningkatan kualitas fisik. Tapi, fisiknya ada yang divariasikan dengan bola. Jadi, latihan teknik, taktik, dan strategi juga ada. Baru awal minggu depan, porsinya kita turunkan karena mendekati pertandingan," papar Daniel.

Source: Galamedia

Minggu, 12 Desember 2010

Persib Menang Satu Lusin

angkah pertama menukangi Persoib sukses dilalui Daniel Roekito. Berkat ramuannya di lapangan, dia berhasil membawa Persib menang satu lusin gol atas tim lemah Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, Minggu (12/12) di Stadion Tridaya Indramayu. Persib menang telak 12-0 atas tim mahasiswa setempat tersebut.

Kemenangan besar tersebut memang sudah diperkirakan sebelumnya, pasalnya tim Unwir hanya bermaterikan para mahasiswa yang tengah mempersiapkan diri menuju Liga Mahasiswa Nasional Divisi II.

Dalam pertandingan itu, lagi-lagi Airlangga Sucipto menunjukkan naluri golnya. Pemain bernomor punggung 9 ini mencetak 4 gol. Tiga gol dicetak lewat tendangan di dalam kotak penalti dan satu gol lagi dicetak lewat titik putih.

Airlangga menjadi pemain terproduktif Persib selama masa istirahat kompetisi. Pada uji coba sebelumnya melawan Saint Prima, Airlangga mencetak trigol, melawan Persib U-21 mencetakl 1 gol, dan melawan Palber mencetak 2 gol. Total selama masa jeda kompetisi ini, Airlangga sudah mengoleksi 10 gol dalam 4 laga uji coba.

Gol Persib lainnya dicetak Pablo Frances (2 gol), Rahmat Fandi (2), Atep (2), dan Siswanto (1). Striker yang baru bergabung, Johan Yoga, tak mau ketinggalan. Eks striker Persiba ini berhasil melengkapi kemenangan satu lusin Persib dengan mencetak satu gol terakhir Persib.

Source: TJ

Jumat, 19 November 2010

Nasib Jovo Ditentukan Sabtu Ini

Nasib Pelatih Persib Bandung Jovo Cuckovic akan ditentukan Sabtu (20/11) ini melalui rapat antara manajemen dan para pemegang saham PT Persib Bandung Bermartabat. Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan bahwa rapat secepatnya akan memberikan kepastian mengenai nasib Jovo. "Ya, Sabtu kita akan rapat dengan pemegang saham," kata Umuh ketika ditemui seusai latihan sesi pagi di Stadion Siliwangi, Bandung, (19/11).

Sementara itu, Jovo Cuckovic mengaku, dia menunggu keputusan apa yang akan dijatuhkan kepada dirinya oleh manajemen. Sebelumnya, dia selalu enggan memberikan komentar ketika ditanya mengenai keberlangsungan kariernya di Persib.

Jovo mengaku, dia menyadari posisinya yang sedang terancam itu meskipun manajemen tidak pernah mengatakan hal tersebut kepada dirinya. Dia mengaku mengetahui bahwa Sabtu ini akan ada pertemuan antara manajemen dan pemegang saham untuk mengambil keputusan mengenai dirinya.

Hal tersebut diperlihatkan Jovo ketika ditemui wartawan seusai latihan Kamis (18/11) di Lapangan Futsal Soccer Coop Kiaracondong. Ketika ditanya perihal kemajuan Persib ke depan, dia tidak mau membicarakannya. "Saya tidak mau membicarakan itu saat ini karena siapa yang tahu apakah besok lusa, saya tidak di sini," katanya tertawa sambil memperagakan pesawat terbang lepas landas menggunakan tangan kirinya.

Jovo mengatakan, apa pun keputusannya nanti, dia akan bersikap secara profesional. "Tetap tinggal atau tidak, itu keputusan manajemen. Namun, kita sama-sama bersikap profesional saja," ujarnya.

Source: PR

Profesionalitas Shahril Patut Ditiru



Shahril Ishak
Sikap profesionalitas tinggi yang ditunjukan oleh gelandang serang timnas Singapura, Shahril Ishak, patut dicontoh oleh pemain Persib lainnya. Meski sudah bertitel pemain bintang di Singapura, dirinya masih tetap menjungjung tinggi profesionalitas sebagai pemain asing yang dikontrak Persib.

Shahril meminta izin pulang kampung dikarenakan ada pemanggilan dari timnas Singapura untuk memperkuat tim kepala singa ini di Asian Games Giangzhou 2011. Setelah timnya gagal melangkah ke babak perempatfinal, Shahril tetap dipercaya untuk memperkuat timnas Singapura yang dipersiapkan di Piala AFF 2010 di Indonesia dan Vietnam.

Saat pemanggilan keduanya ini, Shahril tetap memberikan informasi kepada manajemen bahwa dirinya belum bisa kembali berlatih bersama Persib karena harus kembali memperkuat timnas Singapura.

“Kami baru menerima konfirmasi dari Shahril bahwa dia belum bisa bergabung dengan Persib karena harus membela timnas. Kami juga menerima informasi yang sama dari ofisial timnas Singapura yang memberitahukan bahwa Shahril harus memperkuat timnas," kata Umuh.

Umuh Kecewa Baihakki Tak Beri Kabar

Setelah Pablo Frances melakukan tindakan indisipliner dengan mangkir dari latihan, satu pemain asing milik Persib lainnya, Baihakki Khaizan, dinilai manajemen melakukan hal serupa.

Manajer Persib, Umuh Muhtar, merasa kecewa terhadap bek asal Singapura ini karena tidak memberikan konfirmasi apapun kenapa dirinya tak bergabung latihan bersama Persib. Kekecewaan manajemen memberi bukti bahwa mereka tak pandang bulu terhadap pemainnya yang indisipliner.

Menurut Umuh, manajemen memang mendengar kabar bahwa Baihakki dipanggil timnas, tapi seharusnya Baihakki memberikan kabar secara lisan kepada pihak manajemen mengenai hal ini sehingga tak membuat bingung manajemen.

"Kami tidak menerima kabar dan konfirmasi dari Baihakki, apakah dia dipanggil timnas atau kemana. Seharusnya dia memberikan konfirmasi kepada manajemen kenapa dia absen berlatih. Meskipun saya mendengar informasi dia dipanggil timnas Singapura untuk piala Suzuki cup tapi sebagai pemain professional, dia bisa menghubungi saya untuk memberikan informasi,kata Umuh.

Source: TJ

Jovo Tak Takut Dipulangkan

Setelah beberapa lama "terdiam", Pelatih Persib Bandung, Jovo Cuckovic akhirnya terpancing juga untuk membicarakan masa depannya di tim kebanggaan bobotoh ini. Kendati mengaku belum mengetahui sejumlah opsi yang disiapkan manajemen klub Persib untuknya, pelatih berdarah Serbia ini tampak menyadari betul kalau posisinya berada di ujung tanduk, menyusul hasil buruk yang dicapai pasukannya dalam enam laga pembuka Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 ini.

Buktinya, ketika diwawancarai sejumlah wartawan usai memimpin sesi latihan sore di Kiaracondong Center, Jln. Ibrahim Adjie, Kamis (18/11), Jovo menyatakan kesiapannya menerima apa pun keputusan manajemen klub yang rencananya diumumkan pada Sabtu (20/11), termasuk kemungkinan terburuk, terdepak dari posisinya. "Mungkin, setelah besok saya harus terbang ke Serbia. Saya tidak tahu," kata Jovo, sambil tersenyum.

Meskipun sudah menyatakan kesiapannya pulang ke negaranya, Jovo pun tetap siap jika manajemen klub Persib memintanya untuk bertahan. "Kalau diminta tetap tinggal (di Persib, red), tidak masalah," tandasnya.

Seperti diberitakan "GM" sebelumnya, meski pengumuman resmi baru akan dilakukan Sabtu (20/11) usai pertemuan dengan pemegang saham mayoritas, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar sempat mengungkapkan tiga opsi keputusan yang kemungkinan dijatuhkan untuk Jovo. Opsi pertama, Jovo tetap menangani Persib; kedua posisi Jovo digeser menjadi asisten pelatih atau direktur teknik; dan yang ketiga diberhentikan dari jabatannya.

Direktur teknik

Soal tiga opsi tersebut, Jovo mengaku belum mengetahuinya. Sebab, katanya, ia belum pernah diajak bicara oleh manajemen tim maupun klub soal hal ini. "Ini memang sebuah masalah. Sebagai sebuah keluarga, mestinya sebelum disampaikan kepada publik, hal itu dibicarakan dulu di internal tim," kata pelatih pengganti Darko-Daniel Janackovic ini.

Dalam kesempatan itu, Jovo juga sempat melontarkan sedikit pembelaan atas terpuruknya prestasi Persib. "Yang menjadi persoalan besar di Persib sekarang adalah tidak adanya infrastruktur dan lapangan untuk berlatih. Akibatnya, program latihan tidak pernah jelas. Di masa persiapan, Persib juga tidak pernah uji tanding," katanya.

Source: GM