Senin, 18 Oktober 2010

Lawan PSM, Bobotoh Akan Di-sweeping

Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung berjanji akan melakukan sweeping terhadap bobotoh yang akan masuk Stadion Siliwangi pada laga melawan PSM Makassar, Sabtu (23/10) mendatang. Hal itu untuk menimalisasi masuknya kembang api ke dalam stadion seperti yang terjadi saat Persib menghadapi Persiba Balikpapan, Sabtu (16/10).

"Pada laga kandang perdana ini kita memang belum terlalu ketat. Tetapi laga berikutnya, kita akan berusaha untuk melakukan sweeping terhadap bobotoh yang membawa barang-barang yang dilarang seperti kembang api," kata Ketua Panpel Persib, Marsma Wahyudin Kartadinata, usai laga Persib melawan Persiba, Sabtu (16/10).

Seperti diketahui, Persib telah beberapa kali memperoleh peringatan dari Komisi Disiplin PSSI karena masih adanya kembang api dan mercon di dalam stadion. Persib bahkan beberapa kali terancam sanksi.

Di laga melawan Persiba pun, akibat sejumlah kembang api yang dibakar oleh bobotoh, sempat menyebabkan stadion sedikit berkabut. Untung kabut tersebut tidak mengganggu jalannya pertandingan.

"Memang masih banyak kekurangan di laga pertama ini. Kami pun terpaksa membuka pintu masuk di babak II karena banyak bobotoh yang masih berada di luar," kata Wahyudin.

Namun Wahyudin mengaku cukup puas dengan perilaku bobotoh di laga kemarin. Pasalnya sudah tidak ada lagi nyanyian berbau rasis yang diterikan oleh bobotoh.

"Setidaknya tidak ada lagi nyanyian rasis. Itu yang perlu diberikan apresiasi kepada para bobotoh," ujarnya.

Di pertandingan berikutnya, Wahyudin pun berjanji akan memberikan pelayanan terbaik bagi bobotoh yang berada di stadion. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak bobotoh putri yang menonton Persib secara langsung di stadion.

"Semakin banyak remaja putri yang menonton di stadion, itu salah satu indikator bobotoh sudah tertib. Semakin banyak remaja putri yang menonton, berarti semakin tertib bobotoh kita. Itu tekad saya," tukasnya

Source: GM

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks For Comment